Sabtu, 25 Oktober 2008

Buku Sekolah Elektronik

Sekarang para orang tua bisa sedikit bernafas lega karena pemerintah telah mengeluarkan peraturan yang melarang sekolah untuk menjual buku.tetapi muncul pertanyaan bagaimana cara belajar jika tidak ada buku?maka pemerintah yang di wakili oleh depdiknas membeli hak cipta buku-buku pelajaran sekolah.dan pemerintah pun akhirnya membuat suatu website yang dikenal dengan www.bse.depdiknas.go.id
hal ini pun memunculkan beberapa kendala yaitu kurangnya sosialisasi akan website ini dan sulitnya untuk mendonload buku buku elektronike ini.namun tidak hanya itu besarnya biaya yang harus di keluarkan pun tidak terlalu berbeda jauh.banyak orang tua murid yang malah merasa terbebani dengan adanya website ini yaitu anak anak harus pergi ke tempat penyewaan internet hanya untuk membuka saja lalu harus mendonload lagi yang membutuhkan cukup banyak waktu dan juga haru memprint kembali file tersebut.jika memiliki perangkat print di rumah memang akan mengurangi biaya namun bagi orang yang tidak punya harus mengeluarkan lagi biaya untuk mengeprin dan juga harus mengeluarkan biaya untuk menjilidnya.
jika hanya 1 kali mungkin tidak akan telalu berat namun 1 kali donload biasanya hanya 1 bab saja.jadi itu cukup berat

About Me

Hallo.Nama saya Reivinza Aldiv A saya bersekolah di SMPN 3 bekasi.Saya biasa dipanggil aldiv atau babank.saya adalah murid kelas 95 di SMP3.Saya adalah orang yang bertubuh gemuk tapi pendek ( bilang aja bantet. gitu aja kok repot) saya mempunyai 2 orang sahabat yang sangat dekat tetapi ke2 sahabat saya agak tidak suka satu sama lain.mereka adalah St Pratiwi S kelas 99 dan M Irfan A kelas 94.mereka berdua adalah teman sekelas saya saat kelas 8 yaitu 84
saya juga mempunyai seorang sahabat lagi bernama Arbi Munandar yang satu kelas dengan saya yaitu kelas 95.Arbi sama seperti saya (bantet maksudnya) walaupun begitu kami berdua tidak pernah menghiraukan perkataan orang lain.hal yang paling saya sukai dari mereka bertiga adalah mereka menyukai saya apa adanya tidak memandang saya pintar atau bodah,kaya atau miskin dan tidak pernah marah kepada saya.walaupun kami bertiga terpisah tetapi kami tetap berhubungan satu sama lain dengan cara berSMSan.